Pilihan
Zulkifli : Permasalahan P3K Kuansing Jangan Jadi Komoditas Politik
KUANSING (RUANGRIAU.COM) - Mantan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) 2011-2016 Zulkifli, meminta kepada pihak eksekutif dan legislatif agar dapat menjalankan fungsinya sesuai yang diamanatkan undang-undang.
" Sehingga tidak menempatkan sesuatu permasalahan daerah dalam komoditas atau kepentingan politik bagi kedua belah pihak, " katanya Senin (04/07/2022) siang.
Menurutnya, sesuai aturan hukum yang berlaku, semua Gaji ASN dan P3K itu bersumber dari dana pusat yang disalurkan melalui Dana Alokasi Umum (DAU).
" Sehingga saat daalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD), Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) membahas secara konfrehensip dengan OPD-OPD yang terkait sudah tertuang, " katanya.
Namun jika dilihat dari fenomena di Kuansing saat ini, gaji P3K sama sekali tidak tertuang dalam RAPBD. " Jadi siapa yang salah dalam hal ini, hanya waktu yang menjawab, " ucapnya.
Tetapi meskipun begitu masih ada solusinya dengan segera diadakan Perubahaan anggaran. " Jadi jangan lah sedikit-sedikit jadi komoditas politik, kasihan inikan nasib orang,'' ujar Zulkifli.
Mantan Sekretaris KNPI Riau itu juga menyebut seharusnya kedua belah pihak baik Plt Bupati dan Ketua DPRD Kuansing tidak perlu saling menyerang lewat media karena terkait permasalahan ini tidak ada yang perlu diributkan.
'' Selagi kita bisa duduk satu meja dengan kepala dingin dan dengan niat yang ikhlas. Jalan temunya bisa kita dapati bersama,'' ujar Zulkifli menyarankan.
Zulkifli juga menyarankan kepada Plt Bupati dan Ketua DPRD agar dapat lebih mengedepankan harmonisasi antar Eksekutif dan Legislatif, serta mencari titik temu bersama dengan argumentasi yang berlandaskan hukum, demi satu tujuan untuk kemashalatan masyarakat.
'' Antara Plt Bupati maupun Ketua DPRD, tidak patut terpecah-pecah seperti sekarang ini. Semoga keduanya mampu mencari solusi yang terbaik, malu kita sebagai orang Kuansing, yang diributkan lebih kepada Ego masing-masing,'' ujar Zulkifli lagi.
Sementara untuk beberapa pihak Anggota DPRD Kuansing yang menolak ikut segala sesuatu agenda di DPRD, menurut Zulkifli adalah langkah yang salah. Karena anggota DPRD mengambil haknya seperti gaji dan tunjangan bisa berdampak ke masalah hukum.
" Untuk itu ia berharap agar beberapa anggota DPRD itu agar segera kembali ikut dalam agenda yang ada di DPRD, apalagi APBD P segera akan dibahas dengan segala permulaan pembahasan agenda lainnya, " harapnya.
'
Berita Lainnya
PWI Pekanbaru Gelar Billiard Championship 2025, 64 Wartawan Siap Adu Skill
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) - Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia .
Nelayan Rantau Kopar Keluhkan Eceng Gondok yang Menumpuk di Aliran Sungai Rokan
RANTAU KOPAR (RUANGRIAU.COM) - Sejumlah nelayan tradisional di perairan Sungai R.
FSP KEP-KSPSI Resmi Tercatat di Disnaker Rohil, Zulfan Effendi dkk Siap Bentuk PUK di 18 Kecamatan
CEMPEDAK RAHUK (RUANGRIAU.COM) - Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pert.
FGD di Riau Bahas Perlindungan Tanah Ulayat untuk Masyarakat Hukum Adat
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Perlindungan terhadap masyarakat hukum adat di Ria.
Brimob Polda Riau Perkuat Koordinasi dengan DPKP Pekanbaru untuk Tingkatkan Respons Darurat
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi berbag.
Satpol PP Pekanbaru: Hari Ini Peringatan Terakhir, Besok Kami Tindak PKL
PEKANBARU (RUANGRIAU.COM) – Satpol PP Kota Pekanbaru menegaskan akan memberika.








